PERSIB vs AC MILAN
Persahabatan
4 Juni 1994. Persib
sebagai juara Kompetisi Perserikatan terakhir 1993-1994 berkesempatan
menjajal AC Milan, di Stadion Senayan Jakarta. Ketika itu, AC Milan
menjuarai Piala Champions 1994 melalukan tur Asia. Persib diperkuat
Robby Darwis, Yudi Guntara, Dede Iskandar dll., sedangkan Milan
menurunkan Dejan Savicevic, Sebastiano Rossi, Marcel Desailly, Marco
Simone, Gianlugi Lentini. Persib kalah telak 8-0, tetapi pelatih Milan
Fabio Capello memberikan pujian kepada Yudi Guntara.
______________________________________________________________________________
PERSIB vs ITALIA U-21
Persahabatan Internasional
27 Juni 1977. Pada tahun
1994, Persib Bandung dibantai AC Milan 8-0 di Stadion Utama Senayan
Jakarta. Bagi Persib, pertandingan melawan AC Milan ini bukanlah laga
pertamanya melawan tim dari "Negeri Pizza" itu. Pada tanggal 27 Juni
1977, Persib sempat menjamu tim nasional Italia U-21 di Stadion
Siliwangi. Selain menghadapi Persib, dalam lawatannya ke Indonesia
timnas Italia U-21 menjajal beberapa tim, termasuk Persebaya. Berbeda
dengan pertemuan dengan AC Milan, pada pertandingan melawan timnas
Italia U-21 ini, Persib tampil perkasa. Meski sempat mendapatkan
perlawanan, Persib akhirnya mencatat kemenangan dengan skor 3-1. Dalam
pertandingan ini, Persib membuka keunggulan melalui gol yang dicetak Max
Timisella saat pertandingan baru berjalan empat menit. Timnas Italia
U-21 sempat menyamakan kedudukan pada menit 11 melalui gol yang dicetak
Pasinato. Namun, Persib akhirnya bisa memastikan kemenangan melalui dua
gol yang diciptakan Risnandar Soendoro pada menit 30 dan Nandar
Iskandar, tujuh menit sebelum laga usai.
__________________________________________________________________________
PERSIB vs JERMAN TIMUR
Persahabatan Internasional
29 Oktober 1964. Pada
tahun 1964, tim nasional Jerman Timur (Republik Demokrasi Jerman)
tercatat dua kali berkunjung ke Indonesia, yaitu bulan Januari dan
Oktober. Dalam dua kunjungannya itu, Jerman Timur selalu memilih Persib
menjadi salah satu tim yang dihadapinya. Menurut catatan Novan
Herfiyana, seorang kontributor data sepak bola Indonesia untuk situs
rsssf.com,
pada pertemuan pertama, Persib hanya kalah 0-2. Namun, pada pertemuan
kedua di Stadion Siliwangi Bandung pada tanggal 29 Oktober 1964, Persib
benar-benar menjadi bulan-bulanan salah satu kekuatan sepak bola di
Eropa Timur dengan skor telak 1-7. Pada pertemuan kedua ini, formasi
pemain Persib yang tampil adalah Jus Etek (kiper); Masri, Ishak Udin,
Kaelani, Sunarto, Fattah/Ismail, Omo Suratmo, Wowo Sunaryo/Fattah,
Djadjang Haris, Hendra, dan Andi Achmad/Otong. Sementara timnas Jerman
Timur tampil dengan formasi Weigang (kiper) Geisler, Walter, Seehans,
Rooke, Pankau, Litsewitz, Beckhaus, Stoker, Engelhardt, dan Bauchsdiess.
___________________________________________________________________________
PERSIB vs PSV
Persahabatan
11 Juni 1987. Pemain top
dunia Ruud Gullit bermain di Stadion Siliwangi Bandung. Bersama klubnya,
PSV Eindhoven, mereka dijamu Persib yang diperkuat Adjat Sudrajat,
Adeng Hudaya, Bambang Sukowiyono, Uut Kuswendi, Dede Iskandar, dll. PSV
diperkuat Ronald Koeman, Wim Kieft, Eric Gerets. Persib kalah 6-0,
tetapi pelatih PSV, Guus Hiddink memuji Persib. Gol PSV dicetak Evi Cool
(3 gol), Rud Giip (2 gol), Jurie Koolkof. Pertandingan dipimpin wasit
Djadja Mudjahidin.*